Manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,
promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan
pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi.
Umumnya orang
beranggapan bahwa manajemen pemasaran berkaitan dengan upaya pencarian
pelanggan dalam jumlah besar untuk menjual produk yang telah dihasilkan
perusahaan. Tetapi pandangan ini terlalu sempit, karena biasanya suatu
organisasi (perusahaan) akan menghadapi kondisi permintaan produk yang
tingkatannya berbeda-beda. Pada suatu saat mungkin tidak ada permintaan
terhadap produknya, mungkin permintaannya cukup, permintaannya tidak teratur,
atau terlalu banyak permintaan, sehingga manajemen pemasaran harus mencari
jalan untuk mengatasi keadaan permintaan yang berubah-ubah ini. Jadi, manajemen
pemasaran tidak saja berkaitan dengan upaya mencari dan meningkatkan
permintaan, tetapi juga mengelola permintaan pada saat tertentu.
·
Perbedaan
Kebutuhan dan Keinginan Berdasarkan Konsep Inti Pemasaran
1.
Kebutuhan dalam konsep pemasaran merupakan suatu hal yang penting baik bagi
konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya
produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan
pemasar.
2.
Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan
diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen
maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa
memuaskan konsumen serta dapat memajukan
perusahaannya.
·
Perbedaan
antara Pasar dan Pemasaran
-
Pasar : konsumen pribadi atau
organisasi perusahaan yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berwujud
sebagai permintaan terhadap barang atau jasa.
-
Pemasaran : merupakan kegiatan pemasar untuk
menjalankan suatu bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar
dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta
mempromosikannya melalui proses pertukaran
agar memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah suatu kumpulan variabel yang dapat dikontrol
yang ditawarkan kepada (dan mempengaruhi) pelanggan. Variabel-variabel tersebut
meliputi: produk/jasa itu sendiri, ketersediaannya, imagenya (cara promosinya),
dan harga yang harus dibayar untuk mendapatkannya. Jadi, bauran pemasaran
terdiri dari himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya.
Keempat bauran
pemasaran tersebut secara singkat dijelaskan sebagai berikut:
·
Product
(produk) adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat,
dipegang, dibeli atau dikonsumsi. Produk dapat terdiri dari product variety,
quality, design, feature, brand name, packaging, sizes, services, warranties,
and returns.
·
·
Price
(harga) adalah sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau
mengganti hal milik produk. Harga meliputi last price, discount, allowance,
payment period, credit terms, and retail price.
·
Place
(tempat) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang
dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi
antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, and
transport.
·
Promotion
(promosi) adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan
memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain
sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct
marketing.
Jadi, bauran
seperti apa yang terbaik? Seorang manajer pemasaran harus menyulap sumber daya
dan memutuskan bauran pemasaran yang terbaik. Apakah uang harus dibelanjakan
atau dikorbankan pada saat harga diturunkan, pada saat kualitas produk-produk
ditingkatkan, atau untuk menambah armada truk pengiriman baru? Atau mungkin
menginvestasikan seluruh uang Anda pada kampanye iklan TV yang beresiko tinggi?
Di samping itu, pilihan pasar target mempengaruhi bauran tersebut.
Jadi bauran
tersebut harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan pasar. Meskipun
demikian, 4P hanya merupakan suatu pendekatan untuk bauran pemasaran.
REFERENSI: