Minggu, 30 November 2014

AKUNTANSI

Kenapa saya memilih akuntansi? Sebenarnya akuntansi adalah pilihan dari kakak dan tante saya. Saya kurang menyukai akuntansi, walaupun basic saya adalah anak ips waktu di sma. Tapi setelah diberitau bahwa akuntasi banyak prospek kerja ya akhirnya saya ambil akuntansi. Secara perlahan saya mulai menyukai akuntansi dan mencoba lebih banyak mencari apa keuntungan ketika memilih akuntansi. Manfaat yang bisa saya ambil adalah akuntansi itu luas ada auditing, pajak, dan lain-lain. Sekarang saya lebih tertarik ke arah pajak, saya ingin mengetahui bagaimana mempelajari pajak tersebut dan saya pun berharap dengan jurusan yang saya ambil sekarang saya bisa dapat kerja dibagian pajak dan memberikan manfaat kepada semua orang.

Bidang-Bidang Akuntansi :
   1.   Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting )
            Akuntansi ini adalah bidang akuntansi dari suatu entitas ekonomi secara keseluruhan. Akuntansi ini menghasilkan laporan keuangan yang ditujukan untuk semua pihak khususnya pihak-pihak dai luar perusahaan, sehingga laporan yang dihasilkannya bersifat serbaguna (general purpose).
    2.   Akuntansi Manajemen ( Management Accounting )
        Adalah akuntansi yang khusus memberi informasi bagi pimpinan perusahaan/managemen untuk pengambilan keputusan dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan.
    3.    Akuntansi Biaya ( Cost Accounting )
        Adalah akuntansi yang kegiatan utamanya adalah menetapkan, mencatat, menghitung, menganalisis, mengawasi serta melaporkan kepada managemen tentang biaya dan harga pokok produksi.
    4.    Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing )
        Bidang ini berhubungan dengan pemeriksaan secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan, sehingga laporan akuntansi yang dibuat bisa lebih dipercaya secara obyektif.
    5.    Sistem Akuntansi ( Accounting System )
        Bidang ini melakukan perancangan dan implementasi dari prosedur pencatatan dan pelaporan data akuntansi.
    6.    Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )
        Adalah bidang akuntansi yang bertujuan untuk membuat laporan keuangan untuk kepentingan perpajakan dan perencanaan perpajakan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.
    7.   Akuntansi Anggaran  ( Budgeting )
        Bidang ini berhubungan dengan penyusunan rencana keuangan perusahaan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu di masa datang serta analisa dan pengawasannya.
    8.    Akuntansi Organisasi Nir Laba ( Non Profit Accounting )
        Adalah bidang akuntansi yang proses kegiatannya dilakukan oleh organisasi non laba seperti Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ), Yayasan dll.   

LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.  Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
·         Neraca
·         Laporan laba rugi komprehensif
·         Laporan perubahan ekuitas
·         Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
·         Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

Syarat laporan keuangan laporan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1.      Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2.      Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3.      Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4.      Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5.      Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya.
6.      Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7.      Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.
    
REFERENSI:

Selasa, 25 November 2014

Kewiraswastaan dan Franschise



PERBEDAAN KEWIRASWASTAAN, WIRASWASTA, DAN WIRASWASTAWAN

Kewiraswastaan adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh  dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.
Wiraswasta adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.
Kewiraswastawan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.


  • ·      Perbedaan Perusahaan Kecil dan Besar Perusahaan Besar 
  • Perusahaan besar adalah perusahaan yang dikelola oleh pemerintah, sudah dapat izin pula dari pemerintah dan memiliki perundang-undangannya sendiri bagi pemilik perusahaan besar.

Ciri perusahaan besar :
-        - Umumnya dikelola bukan oleh pemilik
-        - Struktur organisasi kompleks
-        - Pemilik mengenal sedikit karyawan
-        - Prosentasi kegagalan rendah
-        - Banyak ahli manajemen
-        - Modal jangka panjang relatif mudah diperoleh
Contoh perusahaan besar: Bank Rakyat Indonesia, Telkom Indonesia, dan Perusahaan Gas Negara.

  •  Perusahaan kecil adalah perusahaan yang dibuat oleh masyarakat sendiri tanpa ada campur tangan pemerintah dan tidak ada perundang-undangannya sendiri.

Ciri perusahaan kecil :
-        - Umumnya dikelola pemilik
-        - Struktur organisasi sederhana
-        - Pemilik mengenal karyawan
-        - Prosentase kegagalan perusahaan tinggi
-       -  Kekurangan manajer yang ahli
-        - Modal jangka panjang sulit diperoleh
Contoh perusahaan kecil: Membuat cake untuk pernikahan, Membuat makanan ringan/snack, dan Membuat donat dari kentang/ketela.  

  •  Franchise Lokal

-        Fast food : Ayam goreng Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl, Isabento.
-        Restauran /café/bar: Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77, Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek.
-        Pizza/es krim/donut/cakes: Holland Bakery, Croisant de France, Nilla Chandra cakes.

  • ·       Franchising Asing

-        Fast Food: KFC, Texas Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Wendyis, H
-        Restauran/café/bar: Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock
-        Pizza/es krim/Youghurt/donut: Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Baskin, Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz
-        Soft drink : Green spot, Coca Cola, Pepsi Cola,Gatorade

KEUNTUNGAN&KERUGIAN FRANCHISE
Keuntungan:
- Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi
- Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar
- Populer seketika
- Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri
- Keuntungan bagi franchisee dari adanya daya beli yang besar dan negosiasi yang dilakukan pihak franchisor atas nama seluruh jaringan franchisee
Kerugian:
- Peran yang dimainkan oleh Franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchisee hilang kemandiriannya
- Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor
- Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchisee,
- Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya,
- Turunnya reputasi dan citra dari merek bisnis franchisor karena alasan yang tidak terduga-duga sebelumnya.
http://ajenghp.blogspot.com/2011/06/keuntungan-dan-kerugian-franchise.html

Minggu, 09 November 2014

Perusahaan dan Lingkungannya

PERUSAHAAN :
        Perusahaan adalah Suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘sampai bisa langsung digunakan oleh manusia. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Contoh-contoh Perusahaan:
1.       Perusahaan Perorangan (PO) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh seseorang dan orang itu bertanggungjawab sepenuhnya atas semua resiko dan kegiatan perusahaan.
Contoh : Perusahaan industri kecil bubuk kopi di Kelurahan Bukit Apit Puhun,Kota Bukittinggi dan perusahaan industri kecil saka di Kecamatan Canduang Kab.Agam.

2.       Firma yaitu perusahaan yang dimiliki oleh 2 orang atau lebih dan orang itu mengoperasionalkan perusahaan dengan nama bersama. Contoh : Firma Talago Surya,Firma 3 Saudara,dan Firma Rental Komputer.

3.       Perseroan Komanditer (comanditaire vennootschaap/CV) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih dan salah satunya atau beberapa anggota bertanggungjawab tidak terbatas atas hutang perusahaan dan anggota yang lain bertanggungjawab terbatas atas hutang perusahaan. Contoh : CV.Hayati dan CV.Laris Motor.
Pemilik Perusahaan terbagi 2,yaitu :
a.    Sekutu pimpinan (general partner) yaitu anggota pemilik perusahaan yang aktif dan duduk sebagai pimpinan. Perseroan Komanditer biasanya modal yang disetor kepada parusahaan lebih besar dibandingkan anggota-anggota pemilik yang lain.
b.    Sekutu terbatas (limited partner) yaitu anggota pemilik perusahaan yang bertanggungjawab terbatas atas hutang perusahaan sebesar modal yang disetor kepada perusahaan dan juga tidak diizinkan aktif dalam mengelola perusahaan.

4.       Perseron Terbatas (PT) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh satu orang,dua orang atau lebih sebagai pemegang saham yang bertanggungjawab terbatas atas hutang perusahaan. Contoh 5)   Perseroan Terbatas Negara (Persero) yaitu perseroan terbatas yang seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat. : PT.Bank Central Asia,Tbk, PT.Bank Danamon Tbk dan PT.Bakrie Telkom,Tbk.

5.       Perusahaan Negara Umum (Perum) yaitu perusahaan yang dimiliki oleh Negara atau pemerintah pusat yang bergerak dalam bisnis jasa publik (Publik Utilytas) bertujuan untuk mencari laba dan melayani kepentingan umum atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6.       Perusahaan Daerah yaitu perusahaan yang dimilki oleh pemerintah daerah. Contoh :
 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
 Perusahaan Daerah Grafika
 Perusahaan Daerah Dinamika

7.       Koperasi yaitu perusahaan yang dimiliki oleh anggota perusahaan koperasi secara perorangan dan badan hukum koperasi. Menurut UU No.25 Thn 1992 koperasi yaitu badan usaha yang beranggotakan seorang atau badan hokum dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsif koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azaz kekeluargaan.

8.       Yayasan yaitu perusahaan yang dimiliki oleh seorang atau lebih yang bergerak dalam bidang bisnis social. Contoh : Yayasan Perguruan Tinggi Mahasiswa dan Yayasan Pendidikan Dharma Andalas.

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Lingkungan Perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.  Sedangkan arti lingkungan secara luas mencangkup semua faktor ekstern yang mempengaruhi individu, perusahaan, dan masyarakat.
Contoh lingkungan perusahaan:
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.

PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
-          Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Contoh perusahaan:
o   PT. GarudaFood
o   PT. Sariayu
o   PT. Bank Danamon
o   PT. Bank Mandiri
o   CV. Laris Motor
-          Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup. 
o   Yayasan sosial panti jompo
o   Yayasan sosial panti asuhan
o   Yayasan anak yatim
o   Sekolah luar biasa
o   Koperasi
Intinya perbedaan perusahaan dan lembaga sosial adalah perusahaan didirikan untuk mencari laba, dan didirikan karna ada tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan lembaga sosial adalah satu lembaga yang tidak mencari keuntungan dan bertujuan ingin membantu sesama. Agar mereka yang kurang sama-sama memiliki kehidupan yang layak.
PERBEDAAN ANTARA LETAK & TEMPAT KEDUDUKAN
o   Tempat Kedudukan Perusahaan:
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Tempat kedudukan perusahaan adalah tempat atau letak perusahaan melakukan aktivitas produksi.
Contoh: Pertamina yang mempunyai kantor pusat di Jakarta dengan perusahaan di beberapa tempat, seperti Balongan Indramayu, Sungai Gerong Balikpapan dan Cilacap.
o   Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi oleh faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya.
        Contoh:
- Dekat bahan baku (Misal untuk pabrik gula, semen)
- Dekat pasar (Misal rumah makan,pabrik roti, bank dan asuransi.)
- Dekat pemasok tenaga kerja (TK) (Misal pabrik rokok,pakaian jadi,semen)
- Dekat sumber tenaga/energi. (Misal pabrik peleburan aluminium, besi, baja.)
- Iklim (Dipengaruhi oleh iklim misal pabrik teh, jamur.)
- Ongkos transport
Perbedaan Tempat dan Letak Perusahaan

Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional).


Lingkungan Eksternal Mikro

Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang mempunyai unsur-unsur yang berpengaruh langsung dalam dunia usaha. sedangkan lingkungan eksternal makro adalah lingkungn yang mempunyai unsur-unsur yang berpengaruh tidak langsung dalam dunia usaha.

  Lingkungan eksternal mikro terdiri dari :
1. Pelanggan
    Pelanggan membeli produk barang dan jasa. Perusahaan tidak dapt hidup tanpa dukungan pelanggan.
2. Pesaing
    Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelenggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik dari pada pesaing lain.
3. Pemasok
    Pemasok adalah perusahaan yang menyedikan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain.
4. Perwakilan-perwakilan pemerintah
    Hubungan organisasi dengan perwakilan-perwakilan pemarintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah harus ditaati.
5. Lembaga keuangan
    Lembaga keuangan sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatan seperti pendanaan untuk mambangun fasilitas baru dan mambeli peralatan baru, serta pembelanjaan oprasi-oprasinya.

Lingkungan Eksternal Makro

Lingkungan eksternal makro terdiri dari faktor-faktor teknologi, akonomi, politik, sosial dan dimensi internasional sebagai kekuatan-kekuatan yang berada di luar jangkauan perusahaan dan biasanya terlepas dari situasi operasional perusahaan. Sebagai contoh teknologi komputer sakaran ini membuat mungkin perolehan, penyimpanan dan pemindahan informasi dalam jumlah yang besar.
   
 Lingkungan eksternal makro terdiri dari:
1. Ekonomi
    Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit.
2. Teknologi
    Perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilakn produknya dengan lebih efisien. contohnya perusahaan foticopy pada awalnya memberi ancaman pada perusahaan kertasa karbon.
3. Politik hukum
    Komponen politik atau hukum adalah undang-undang, peraturan, dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha. contohnya yakni perlakuan yang adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah.
4. Sosial budaya
    Komponen sosial budaya merujuk pada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakt tertentu.






REFERENSI: